Megawati dan Mahathir Mohamad Bertemu, Bahas soal Penting di Indonesia

"Medan lebih besar dari Kuala Lumpur," ucapnya.
Mahahir mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) projek besar dan dalam waktu yang panjang.
"Dulu Kuala Lumpur sesak. Kami pindahkan pusat pemerintahan ke Putrajaya. Tak jauh hanya 25 KM. Beda dengan IKN," kata Mahathir.
Dia menambagkan Putrajaya tidaklah luas. Tidak sampai 50 km per segi.
Mereka juga membahas soal perbedaan zona waktu dimana di Indonesia sampai tiga zona waktu. Serta Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari puluhan ribu pulau.
Sementara itu, Puan menyinggung soal perkembangan transportasi di Indonesia termasuk soal kereta cepat Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya.
Pertemuan hampir satu jam dan sebelum berpisah, Mahathir menyerahkan sebuah buku karyanya berjudul Capturing Hope, The Struggle Continues for a New Malaysia.
Sebelum menyerahkan buku itu, Mahathir terlebih dahulu menandatanganinya dengan tulisan, "kpd: Ibu Megawati."
Dalam pertemuan itu, Megawati menyinggung soal hujan hingga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia