Megawati dan Prabowo Resmikan Patung Bung Karno di Akmil Magelang

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri peresmian Patung Bung Karno di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jumat (7/2).
Selain peresmian patung Proklamator RI itu, Megawati juga mengisi kuliah umum di Akmil.
Megawati tiba di Akmil Magelang didampingi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Utut Adianto. Tampak juga sejumlah anggota dewan dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
Megawati masuk ke kompleks Akmil dengan menaiki sebuah mobil golf. Prabowo yang terlebih dahulu hadir, duduk di sebelahnya.
Sementara Puan yang datang bersama Megawati, duduk dan berada di depan. Di samping Puan adalah Gubernur Akmil Mayjen (TNI) Dudung Abdurachman, yang menyetir mobil golf itu.
Sejumlah pejabat negara juga hadir. Yakni Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Inspektur Jenderal TNI Letjen Muhammad Herindra, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, dan Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga hadir bersama Bendahara Umum PDIP yang juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Bupati Magelang Zaenal Arifin, serta para perwira TNI dan pejabat daerah lainnya. Tampak juga mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.
Rombongan itu disambut oleh jajaran Akmil yang dipimpin oleh Mayjen (TNI) Dudung Abdurachman, dengan jajar kehormatan Drumband Akademi Militer Genderang Seruling Canka Lokananta.
Taruna Akmil menampilkan sosiodrama mengenai peran Bung Karno dalam sejarah perjuangan kemerdekaan di hadapan Megawati dan Prabowo Subianto
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan