Megawati Dilantik jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Mulyanto PKS Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengkritisi pelantikan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kondisi ini, menurut saya, membuka lebar peluang politisasi riset," kata Mulyanto melalui keterangan persnya, Rabu (13/10).
Menurut wakil ketua Fraksi PKS itu, para ahli sudah meminta Presiden Jokowi mengevaluasi kebijakan menjadikan anggota Dewan Pengarah BPIP secara ex-officio sebagai ketua Dewan Pengarah BRIN.
Namun, kata dia, Presiden Jokowi bergeming dan tidak memperhatikan masukan para ahli. Megawati pun akhirnya tetap dilantik sebagai ketua Dewan Pengarah BRIN.
"Menurut saya, pemerintah memaksakan diri, karena pembangunan riset dan inovasi terpaut jauh dengan BPIP," ungkap Mulyanto.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/10) siang.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45 Tahun 2021 yang ditetapkan pada 12 Oktober 2021.
Susunan keanggotaan Dewan Pengarah BRIN ialah Megawati Soekarnoputri sebagai ketua, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa sebagai wakil ketua, Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto sebagai sekretaris, Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kisoro, dan Tri Mumpuni sebagai Anggota.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto mengkritik pelantikan Megawati Soekarnoputri menjadi ketua Dewan Pengarah BRIN oleh Presiden Jokowi.
- Sukarelawan RJ2 Gelar Halalbihalal, Bakal Ada Kaesang Pangarep
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- LSI Ungkap Penyebab Approval Rating Jokowi Tinggi Terus
- Menyusul Megawati, F-PDR Bakal Mengajukan Jadi Amicus Curiae ke MK
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri