Megawati Minta Kader PDIP di Sumbar Jangan Menyerah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kadernya di Sumatera Barat untuk semangat dalam memenangkan Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam rapat kerja daerah (Rakerda) partai di Sumbar, Selasa (4/7).
Hasto mengatakan kader partai di Sumbar tetap berjuang dengan api semangat nan tak kunjung padam seperti yang pernah dilakukan oleh Proklamator RI Soekarno-Hatta dan Megawati sendiri.
“Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Ibu Mega menyampaikan pesan bahwa beliau sangat memahami perjuangan di Sumbar ini tidaklah mudah. Bu Mega menceritakan bahwa sejarah perjalanan beliau juga mengalami situasi yang tak jauh berbeda dengan apa yang dihadapi kader di Sumbar ini,” kata Hasto menyampaikan pesan dari sang ketua umum.
Hasto melanjutkan Megawati bercerita pernah berkampanye di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada 1987, di mana hanya 25 orang yang hadir, walau panggungnya megah.
“Karena tak mudah pada saat itu bagi anak Soekarno berkampanye untuk PDI di tengah tekanan rezim Orde Baru yang represif, yang melarang orang datang di kampanye PDI,” imbuh Hasto.
Namun, fakta sejarah membuktikan bahwa di tengah tekanan mahadashyat, justru Megawati tak berhenti berjuang dan akhirnya membawa PDIP mencatatkan diri di sejarah bangsa dengan menjadi pemenang pemilu.
“Maka pesan Ibu Mega jangan pernah merasa kehilangan semangat. Justru di tengah kondisi penuh tangangan inilah anda akan digembleng dengan semangat Soekarnois yang penuh perjuangan,” kata Hasto.
Megawati Soekarnoputri berpesan kepada kader PDIP di Sumbar agar memiliki semangat juang.
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan