Megawati Polisikan Kasus Transkrip Transjakarta

jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melaporkan kasus dugaan transkrip pembicaraannya dengan Jaksa Agung Basrief Arief, soal penanganan kasus dugaan korupsi Bus Transjakarta, kepada Bareskrim Mabes Polri.
Mega melaporkan media online yang pertama kali memposting, dan Ketua Progres 98 Faizal Assegaf.
Laporan Mega itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum, Trimedya Panjaitan, Senin (23/6) siang.
Trimedya juga membawa bukti transkip yang diduga pembicaraan Mega-Basrief.
"Mewakili Bu Mega melaporkan transkrip antara Jaksa Agung dengan Bu Mega, sesuai janji kita lapor," kata Trimedya di Bareskrim Polri.
Sebab, Trimedya menegaskan, pembicaraan antara Basrief dan Mega itu merupakan fitnah dan tak pernah ada. "Karena memang tidak pernah acara pembicaraan, itu fitnah dan kita laporkan," katanya.
Dia menyatakan yang dilaporkan adalah media online yang pertama kali memposting berita tersebut.
"Melaporkan fitnah. Perusahaannya, siapa yang tanggungjawab di sana itu urusan polisi, Pemred atau Redaktur," kata Trimedya.
Menurut Anggota Komisi Hukum DPR, ini harusnya media tersebut memfilter berita itu. "Itu pertama kali munculnya dari situ, seharusnya dia memfilter berita itu," katanya.
JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melaporkan kasus dugaan transkrip pembicaraannya dengan Jaksa Agung Basrief Arief, soal
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat