Megawati Sebut Indonesia Tidak Punya Sistem Peringatan Dini

Megawati Sebut Indonesia Tidak Punya Sistem Peringatan Dini
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Prince Park Tower Hotel, Tokyo, Jepang, Senin (6/1). Foto: Ara Antoni/JPNN

Megawati mengatakan, sekarang tempat sampah di area publik di Jepang pun sudah jarang. Sebab, masyarakat Jepang punya kesadaran membawa sendiri kantong sampah.

“Hal ini yang saya kagumi dan kalau sekiranya itu ada sebuah sistem, tentunya dapat kita contoh,” katanya.

Selain itu Megawati juga memuji kesiapan masyarakat Jepang menghadapi bencana. Masyarakat Jepang, tuturnya, sejak dini telah diajari waspada sekaligus memahami hal-hal yang harus dilakukan ketika bencana datang.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu menambahkan, sistem peringatan dini atau early warning system di Jepang juga sangat baik. “Kalau alarm bunyi artinya mesti waspada. Alarm kedua kita harus keluar, jadi begitu. Itu masih berjalan terus cara memberikan warning,” katanya.

Lantas, bagaimana dengan early warning system di Indonesia? Megawati berkomentar tegas. “Early warning system kita bukan lemah, tidak ada,” tegasnya. (ara/jpnn)

Megawati menyatakan bahwa Indonesia bisa belajar banyak dari Jepang, khususnya dalam hal kebersihan dan siaga bencana.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News