Megawati Terima Penghargaan dari Perhimpunan Insinyur Asean

Putri Proklamator RI Soekarno itu mengaku dirinya pribadi tidak asing dengan profesi ini.
“Sebab saya ini sebenarnya calon Insinyur. Hanya saja akibat peristiwa politik 1965, saya beserta kakak dan adik saya, tidak boleh lagi bersekolah. Namun jangan juga dilupakan bahwa Bapak saya sendiri, Bung Karno juga seorang insinyur,” lanjut Megawati.
Megawati mengatakan profesi keinsinyuran terbukti memiliki peran yang sangat penting di dalam membangun peradaban umat manusia. Di Indonesia misalnya, dapat dilihat rekam jejak Soekarno, Djuanda, Soetami, Roeseno, Silaban, Soedarsono, BJ Habibie, dan lain-lain.
“Para insinyur tersebut merupakan sosok visioner yang memahami apa yang dibutuhkan negeri. Mereka sosok teknokratik berdisiplin tinggi, pekerja keras, dan pendeknya, hadir sebagai insinyur yang sangat mumpuni,” tandasnya. (Tan/JPNN)
Megawati mengatakan profesi keinsinyuran terbukti memiliki peran yang sangat penting di dalam membangun peradaban umat manusia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Megawati Cs Gigit Jari, Pertamina Enduro Tembus Final Proliga 2025
- Live Streaming Final Four Proliga 2025 Seri Solo: Menanti Aksi Megawati
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan