Megawati Terima Penghargaan dari Perhimpunan Insinyur Asean

Megawati Terima Penghargaan dari Perhimpunan Insinyur Asean
Presiden Kelima RI Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri menerima penghargaan tertinggi dari federasi untuk organisasi profesi keinsinyuran se-Asean (AFEO). Foto: Tim Dokumentasi Megawati

jpnn.com, BALI - Presiden Kelima RI Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri menerima penghargaan tertinggi dari federasi untuk organisasi profesi keinsinyuran se-Asean (AFEO).

Penghargaan itu AFEO Distinguished Honorary Patron, yaitu anugerah tertinggi dari AFEO untuk kepala negara/kepala pemerintahan yang telah berjasa besar terhadap profesi keinsinyuran.

Penghargaan itu diberikan secara langsung dalam acara pembukaan Conference of the AFEO (CAFEO) yang ke-41 di Bali, Rabu (22/11).

Megawati hadir didampingi Sekjen PDI Perjuangan yang juga anggota Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII) Hasto Kristiyanto.

Di acara itu, mewakili Presiden Joko Widodo, hadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Tampak juga hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Lebih dari seribu orang insinyur anggota AFEO juga hadir, dipimpin Ketuanya Danis Hidayat Sumadilaga bersama Sekjennya Mohd. Khir Bin Muhammad IEM.

Sebagai tanda penghargaan, Megawati dikalungi sebuah medali dan mendapat sertifikat pengakuan. Sesudahnya, Megawati di panggung untuk menyampaikan kata sambutan.

Di awal, Megawati mengatakan dirinya sungguh merasa terhormat, dan mengucapkan banyak terima kasih atas pemberian penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini bukanlah sekadar pengakuan terhadap kebijakan yang pernah saya ambil sebagai Presiden Kelima RI. Hal yang terpenting bagi saya, bahwa penghargaan ini mengandung makna tentang pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi, serta profesi keinsinyuran bagi kemajuan bangsa,” kata Megawati.

Megawati mengatakan profesi keinsinyuran terbukti memiliki peran yang sangat penting di dalam membangun peradaban umat manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News