Megawati Ungkap Upaya Memperjuangkan NU-Muhammadiyah Terima Penghargaan Zayed Award
Putri Proklamator RI Bung Karno itu menyampaikan dirinya sangat dekat dengan Muhammadiyah dan NU.
Megawati menyampaikan kakeknya merupakan pendiri Muhammadiyah dan pernah menjadi pengurus di Bengkulu.
Dia menceritakan kepada juri bahwa NU dan Muhammadiyah ikut bertempur untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Muhammadiyah sejak 1912, sedangkan NU 1926.
Megawati juga menyampaikan cerita heroik pada mada kolonialisme yang terjadi antara Tangerang dan Bekasi.
Saat itu Belanda ingin menjadikan wilayah itu sebagai perkotaan, sedangkan masyrakat setempat memang bekerja sebagai petani.
"Apa maksud saya menceritakan seperti ini karena kita ini sudah melupakan sejarah bangsa kita bahwa kita itu tidak dengan mudah seperti sekarang ini enak-enak bahwa dulu itu banyak pengorbanan yang harus diberikan. Itu cerita saya pada mereka. Mereka terdiam. Kalau foundation ini untuk perdamaian dunia dan perikemanusiaan maka saya minta organisasi ini harus dinominasikan," kata Megawati. (ast/jpnn)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membeberkan upaya memperjuangkan NU dan Muhammadiyah menang penghargaan Zayed Award.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan
- Soal Presidential Club Prabowo, Wapres: Perlu Usaha Keras, Tidak Harus Formal
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- MPKS PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Para Difabel
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik