Mei 2010, Realisasi Belanja Negara Turun 2 Persen

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menyatakan bahwa hingga Mei 2010, realisasi belanja negara turun dua persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2009 lalu. "Dalam bidang belanja, realisasinya lebih buruk. Tapi kami akan segera menganilisa penyebab lambatnya belanja itu," ungkapnya kepada sejumlah wartawan, di gedung DPR, Kamis (17/6).

Disebutkan Agus, kondisi ini tentu kurang baik, karena bisa berdampak pada lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Ini kemungkinan lantaran tahun ini adalah (periode) kabinet baru, sehingga ada kebijakan-kebijakan baru di kementerian atau lembaga yang membuat belanja agak lambat," ucapnya.

Pelambatan itu, sebut Agus pula, bisa juga disebabkan adanya aturan baru mengenai kuasa pemegang anggaran dan sertifikasi bagi pejabat yang melakukan pembelian. "Kita sedang menganalisis ini semua. Tapi saya optimis, kekurangan itu akan terkejar," tuturnya.

Ditambahkan lagi oleh Agus, walaupun dari segi realisasi belanja negara turun, tetapi dari segi penerimaan realisasinya di awal tahun ini justru lebih baik dibanding tahun 2009 lalu. "Selama periode (hingga) Mei, untuk penerimaan kita lebih bagus. Kenaikannya mencapai dua persen," pungkasnya. (yud/jpnn)