Meikarta
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Lihatlah iklan Meikarta. Seorang anak perempuan naik mobil bagus melewati jalanan yang kacau.
Terlihat juga adegan kekerasan semacam street criminal.
Lalu, sang anak mengatakan ‘’bawa aku pergi dari sini’’.
Kemudian, muncullah Meikarta dengan segala fasilitas yang serbamodern dan bisa diandalkan.
Kemunculan ‘’Gated Community’’ atau masyarakat yang terbentengi ini menjadi indikasi ketidakmampuan pemerintah menyediakan fasilitas publik, dan ketidakmampuan menjalankan tugasnya untuk memenuhi kebutuhan warga.
Hal ini menumbuhkan skeptisisme di masyarakat terhadap kemampuan pemerintah menyediakan berbagai sarana yang dibutuhkan publik.
Akhirnya warga mengandalkan pihak swasta untuk memenuhi kebutuhan mereka, karena menganggap pemerintah tidak bisa diandalkan.
Misalnya di sektor pendidikan, masyarakat lebih memilih sekolah swasta ketimbang sekolah negeri.
Fenomena Meikarta adalah sindiran, kalau bukan tamparan, terhadap layanan publik pemerintah.
- Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemerintah Harus Evaluasi Kegiatan Wisata Siswa
- Alvin Lim Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penilaian Buruk ke Al-Zaytun
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen