Meikarta
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Orang mati pun dijadikan objek bisnis dengan menyediakan layanan pemakaman mewah dan eksklusif.
Lippo melihat keberhasilan komunitas China di Amerika yang membuat kawasan industri terpusat dan menjadikan pemakaman bukan tempat yang menyeramkan.
Di Indonesia, proyek tersebut dinamai Pusat Industri Cikarang dan Taman Makan San Diego Hills.
Proyek ini berkembang ke berbagai kota besar di Indonesia.
Segregasi sosial yang terjadi semasa hidup berlanjut sampai sesudah mati.
Keberhasilan proyek ini lantas jadi portofolio Lippo Group untuk mempromosikan proyek Meikarta yang diproyeksikan menjadi proyek terbesar Lippo di masa depan.
Ambisinya adalah mewujudkan kawasan elite dan modern seperti di Amerika Serikat.
Segregasi sosial ini terjadi akibat kebijakan penjajah Belanda yang dampaknya terasa sampai sekarang.
Fenomena Meikarta adalah sindiran, kalau bukan tamparan, terhadap layanan publik pemerintah.
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- James Riady Tegaskan Komitmen Lippo Group Tuntaskan Masalah Meikarta
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta