Mekanisasi Pertanian Ciptakan Penghematan Rp 24,5 Triliun

Mekanisasi Pertanian Ciptakan Penghematan Rp 24,5 Triliun
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy (batik). Foto: Kementan

Potensi penghematan akibat mekanisasi pertanian mencapai Rp 24,5 triliun. Dalam usaha tersebut, Kementan telah menyalurkan bantuan alsintan sebanyak 415.051 unit dalam 4 tahun terakhir.

Alsintan meliputi Rice Transplanter, Combine Harvester, Dryer, Power Thresher, Corn Sheller dan Rice Milling Unit (RMU), traktor dan pompa air.

"Modernisasi pertanian melalui mekanisasi merupakan solusi efisien menggantikan pola usaha tani manual. Mekanisasi juga sebagai solusi mengatasi berkurangnya tenaga kerja pertanian karena bermigrasi ke sektor industri dan jasa," terangnya.

Margin keuntungan yang tipis, lanjut Sarwo Edhy, menurunkan minat dalam berusaha di bidang pertanian khususnya sektor produksi.

Atas kondisi tersebut, diperlukan modernisasi pertanian yang didukung mekanisasi, termasuk alsintan.

"Dengan dukungan alsintan, margin keuntungan semakin besar. Sehingga semakin meningkatkan minat masyarakat terjun ke sektor pertanian," pungkas Sarwo Edhy. (adv/jpnn)


Kementerian Pertanian (Kementan) meminta fasilitasi alat dan mesin pertanian (Alsintan) harus dikelola secara profesional.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News