Melahap Sirkuit Sepang dengan Ducati MotoX2

Standing di Trek Lurus, Satu Tangan di Tikungan

Melahap Sirkuit Sepang dengan Ducati MotoX2
Persiapan sebelum peserta Marlboro Red Racing X2 diajak ngebut di Sirkuit Sepang.
NONTON langsung balapan MotoGP memang istimewa. Tapi, merasakan langsung kecepatan motornya jauh lebih istimewa. Wartawan Jawa Pos Candra Wahyudi mendapatkan pengalaman langka itu di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (20/10).

’’Kalau Anda nervous, Anda akan fokus. Kalau Anda terlalu confidence, Anda akan melakukan kesalahan.’’ Itulah kata-kata pembuka Randy Mamola kepada peserta Marlboro Red Racing X2 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin lalu. Randy, 49, adalah mantan bintang MotoGP pada era 80-an. Sebelum pensiun pada 1999, pria Amerika itu mengukir prestasi 13 kali juara dan 59 kali naik podium.

Bersama Vitto Guareschi, test rider Ducati, Randy mengajak peserta melahap dua lap Sirkuit Sepang dengan motor Ducati Desmosedici. Motor ini memiliki spesifikasi yang sama dengan yang ditunggangi Casey Stoner, pembalap utama Ducati sekaligus juara dunia 2007. Namun, Ducati X2 dirancang sedemikian rupa sehingga bisa ditunggangi dua orang alias two seater.

Peserta uji adrenalin ini datang dari empat negara, yakni Indonesia, Jepang, Spanyol, dan Slovakia. Mayoritas peserta tidak memiliki pengalaman menunggangi motor dengan mesin jumbo. Karena itu, mereka menyambut antusias tantangan ini. ’’Seperti mimpi menjadi kenyataan,’’ cetus seorang peserta dari Spanyol.

Sebelum turun ke lintasan, Randy dan Vitto memberikan briefing. Satu per satu peserta diberi kesempatan naik ke boncengan. Motor two seater ini sejatinya sama dengan motor MotoGP. Hanya, di belakang tempat duduk pembalap ditambah satu lagi seat. Di depan tempat duduk pembalap terdapat besi yang dipasang melingkar. Besi itu digunakan sebagai tempat berpegangan oleh penumpang di belakang pembalap.

’’Apapun yang terjadi, Anda harus tetap memegang besi ini. Jangan sekali-kali melepaskan pegangan,’’ kata Randy. Dua tahun lalu, saat program MotoX2 di Tiongkok, seorang peserta dengan sengaja melepaskan pegangan. Alhasil, tubuhnya terhempas ke belakang karena motor melaju dengan kecepatan hampir 300 km per jam.

’’Mungkin dia terlalu gembira sehingga melepaskan pegangan. Tapi, yang terjadi justru petaka,’’ kata Randy. Beruntung, kaki peserta itu tertahan tubuh Randy sehingga tidak jatuh. Namun, akibat insiden tersebut, program MotoX2 langsung dihentikan.

NONTON langsung balapan MotoGP memang istimewa. Tapi, merasakan langsung kecepatan motornya jauh lebih istimewa. Wartawan Jawa Pos Candra Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News