Melbourne Pangkas Tarif Angkutan Umum Selama Masa Pandemi COVID-19

Di akhir Januari tahun depan, 450 layanan yang akan ditambahkan setiap minggunya akan membantu pengguna transportasi umum dalam menjaga jarak di dalam kendaraan.
"Kami sadar kondisi 'COVID-normal' akan membuat warga bepergian dengan cara yang berbeda dibandingkan dulu," kata Ben.
"Dengan adanya kebijakan bekerja dari rumah, ditambahkannya frekuensi layanan transportasi, dan potongan harga untuk perjalanan di luar jam sibuk, akan lebih mudah jadinya bagi orang-orang untuk membagi jadwal bepergian mereka."
Namun, kelompok oposisi mengatakan Pemerintah Victoria telah mengkhianati warga Frankston dengan menghapus jalur 'city loop'.
"Kita tahu kemacetan parah pasti terjadi di stasiun Richmond dan Caulfield sebelum COVID-19," kata Menteri Bayangan Transportasi David Davis.
"Stasiun-stasiun yang akan menjadi titik pergantian kereta utama untuk jalur Frankston ini bahkan akan menjadi lebih macet dan memakan waktu perjalanan lama bagi warga di sana."
Diproduksi oleh Natasya Salim dari beberapa artikel dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini.
Ikuti berita seputar pandemi Australia dan lainnya di ABC Indonesia.
Penumpang kereta, tram, dan bus di Melbourne akan mendapatkan potongan harga bila bepergian di luar jam sibuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka