Melestarikan Wayang dan Tradisi Indonesia Melalui Platform Digital

Melestarikan Wayang dan Tradisi Indonesia Melalui Platform Digital
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid. Foto: Mesya/JPNN.com

"Berkat Google Arts and Culture, secara digital kami dapat melestarikan bagian-bagian penting dari warisan Indonesia, sekaligus merayakan keberagamannya yang unik dan mewarnai setiap bagian Indonesia," ujar Hilmar.

Sementara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, kini banyak hal yang bisa dilakukan di rumah dengan bantuan teknologi.

Dengan ini berarti kita dapat belajar tentang warisan budaya Indonesia yang kaya dengan cara menyenangkan dan menarik.

“Kami senang dapat memperkenalkan salah satu keunggulan budaya kami dari Museum Wayang Nasional ke Google Arts and Culture, yang tidak hanya membuatnya dapat diakses oleh banyak orang di Indonesia, tetapi juga untuk dikenalkan ke masyarakat dunia,” terang Anies.

Pada kesempatan sama, Manajer Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Google Indonesia, Ryan Rahardjo mengatakan, Google menyadari pentingnya melestarikan warisan budaya sebagai bagian dari identitas sebuah negara.

Sejak Oktober 2017, Google telah secara aktif bekerja untuk menambahkan lebih banyak konten dari museum-museum dan juga tempat bersejarah nasional di Indonesia ke Google Arts and Culture.

"Kami berharap dapat terus melestarikan dan merayakan lebih banyak warisan dan khazanah budaya Indonesia secara digital di masa mendatang,” tandas Ryan. (esy/jpnn)

Masyarakat diajak mengenal lebih jauh khazanah budaya Indonesia, terutama Wayang, melalui Google Arts and Culture.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News