Meletus Setelah 400 Tahun Membisu

Meletus Setelah 400 Tahun Membisu
Meletus Setelah 400 Tahun Membisu
JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangann Bencana (BNBP), Dr.Priyadi Kardono mengatakan, letusan kedua Gunung Sinabung yang terjadi Senin pagi (30/8), pukul 06.30 Wib, memang lebih besar yakni ketinggian letusan mencapai 2000 meter, dibanding yang pertama hanya 1500 meter.

Apakah masih ada kemungkinan Sinabung bakal meletus lagi dengan daya letusan yang lebih besar lagi? Priyadi tidak berani memastikan. Dia katakan, para ahli vulkanologi sendiri juga belum bisa mengenali secara rinci karakter Gunung Sinabung.

"Sulit ditebak, karena sudah 400 tahun berdiam diri. Beda seperti Merapi misalnya, itu sudah bisa terpantau," ujar Priyadi di kantornya, Jakarta, Senin (30/8). Dampak dari letusan kedua ini, jumlah pengungsi bertambah, dari sehari sebelumnya 12 ribu, lantas pada Senin pagi 21 ribu, dan data terakhir hingga kemarin sore sudah mencapai 27.472 orang. Rinciannya, di Kabupaten Karo sebanyak 26.172 orang dan di Kabupaten Langkat 1.300.

Pengungsi ini tersebar dalam 20 titik pos pengungsian. Rinciannya, di Kecamatan Kaban Jahe ada 10 pos, Tiga Binanga 2, Berastagi 2, Tigan Derket, Munthe, dan Tiga Panah masing-masing 1, serta Kutabuluh ada 2 titik. Sedang di Kecematan Sei Bingi (Langkat), ada 1 titik pengungsian.

JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangann Bencana (BNBP), Dr.Priyadi Kardono mengatakan, letusan kedua Gunung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News