Kemkes Fokus Penanganan ISPA

Kemkes Fokus Penanganan ISPA
Kemkes Fokus Penanganan ISPA
JAKARTA -- Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengingatkan akan bahaya penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), menyusul meletusnya Gunung Sinabung. Karenanya, kementrian kesehatan punya perhatian khusus terhadap penyakit yang biasa muncul pascameletusnya gunung berapi itu.

"Yang harus diwaspadai ialah penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan," ujar Endang Sedyaningsih di Jakarta, Senin (30/8). Disebutkan, kemkes telah mengirim 20 ribu masker. Itu belum termasuk 7 ribu dari regional Medan dan seribu dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan. Kemarin, segera dikirim lagi tambahan 30 ribu masker. Kemkes juga telah mengirimkan 2 koli obat-obatan ISPA, gangguan kulit, dan mata.

Penyakit lainnya yang membahayakan, lanjut Endang, adalah diare. Hal ini lantaran lokasi pengungsian yang padat, air bersih kurang, dan sanitasi yang buruk. Dia pun mengingatkan agar para anak-anak dan bayi tetap mendapat prioritas agar terjaga asupan makanannya.

Dalam pengungsian, lanjutnya, biasanya akan berdampak pada penurunan berat badan pada anak-anak dan bayi. Kemkes sudah mengirim 135 boks makanan pendamping ASI. Kemkes juga telah mengirim staf SubDit Kesehatan Matra dan petugas Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) ke lokasi pengungsian untuk menjaga kondisi lingkungan. (sam/jpnn)

JAKARTA -- Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengingatkan akan bahaya penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), menyusul meletusnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News