Meluas, Desakan Bos IMF Dipilih dari Luar Eropa
Swiss Mendukung, Inggris-Prancis Jagokan Lagarde
Senin, 23 Mei 2011 – 20:11 WIB
JENEWA - Bursa calon pengganti Dominique Strauss Kahn sebagai direktur pelaksana (managing director) IMF (Dana Moneter Internasional) terus menimbulkan polemik. Bahkan, kini meluas desakan agar pucuk pimpinan IMF tak hanya dipilih dari Eropa. Banyak kalangan dan negara yang menggugat konsensus dan tradisi tersebut. Kekuatan ekonomi baru, seperti Brazil dan Tiongkok, telah menyerukan agar konsensus seperti itu diakhiri. Mereka juga mendesak agar kandidat dari negara berkembang diberi kesempatan memimpin. Masalahnya, negara-negara berkembang belum memiliki suara bulat soal satu calon yang mereka sepakati bersama.
Misalnya, Australia dan Afrika Utara telah meminta agar pemilihan pimpinan lembaga donor internasional tersebut tak lagi didasarkan pada status kewarganegaraan seseorang. Alasannya, kebijakan itu justru merusak legitimasi IMF.
Berdasar konsensus yang berlaku lama antara Eropa dan Amerika Serikat (AS), IMF akan selalu dipimpin tokoh dari benua biru. Sedangkan wakil Amerika akan memimpin Bank Dunia (World Bank).
Baca Juga:
JENEWA - Bursa calon pengganti Dominique Strauss Kahn sebagai direktur pelaksana (managing director) IMF (Dana Moneter Internasional) terus menimbulkan
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel