Memamerkan Potensi Riau di Kemeriahan Pesta

Memamerkan Potensi Riau di Kemeriahan Pesta
Gubernur Riau, HM Rusli Zainal. Foto: Dok. JPNN
Mimpi Gubernur Rusli Zainal adalah membawa Riau sebagai sentrum ekonomi dan simbol kemajuan Indonesia Bagian Barat. Riau menjadi pusat kemajuan arsitektural dan building di wilayah Barat. Riau harus mengejar pesatnya kemajuan Penang dan Singapura yang bisa diterbangi dalam 25 menit dari Pekanbaru.

 

Karena itu, dia berambisi besar agar momentum Pesta Olah Raga Nasional (PON) itu salah gate atau pintu untuk memarketingkan Riau. Saat paling pas untuk menancapkan image bahwa Riau adalah pelataran Indonesia Barat. Itu pula yang membuat Rusli Zainal ngotot berjuang habis-habisan agar menjadi host, dan bertekat mencatatkan PON XVIII 2012 itu sebagai pesta olahraga paling bersejarah selama ada.

Jadi, bukan sekadar ajang adu prestasi dan mencatat rekor baru. Lebih dari itu, harus mampu menstimulus pertumbuhan investasi, pertumbuhan pembangunan yang pada akhirnya akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal. Banyak provinsi lain yang menjadi pesaing Riau, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Barat, yang fasilitas olahraganya kala itu lebih lengkap. Sekalipun, untuk menjadi tuan rumah dibutuhkan komitmen besar dari kepala daerah bersangkutan.

Dari situ, komitmen pemerintah provinsi (Pemprov) Riau untuk menggelar perhelatan nasional inipun tak perlu diragukan. Laju pembangunan infrastruktur, baik untuk PON maupun infrastruktur penunjangnya seperti jalan, jembatan, landscape, fasilitas publik hingga bandar udara. Tidak hanya berpusat kota ibukota Pakanbaru, tetapi tersebar di Kabupaten/kota. ’’Delapan puluh persennya memang di ibu kota provinsi, sedangkan 20 persennya tersebar di kabupaten,’’ kata Gubernur Rusli Zainal.

Mimpi Gubernur Rusli Zainal adalah membawa Riau sebagai sentrum ekonomi dan simbol kemajuan Indonesia Bagian Barat. Riau menjadi pusat kemajuan arsitektural

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News