Memanas, Sengketa Tapal Batas Pemkot-Pemkab Sorong

Memanas, Sengketa Tapal Batas Pemkot-Pemkab Sorong
Memanas, Sengketa Tapal Batas Pemkot-Pemkab Sorong
Dari informasi yang dihimpun Koran ini, sebenarnya Pemkab membongkar tugu itu pada Rabu (21/9) pagi, namun baru bisa dilaksanakan sore hari. Pembongkaran tugu milik Pemkot tersebut  turut disaksikan beberapa pejabat  Pemkab Sorong yakni  Asisten 1 Setda Kabupaten Sorong Ishak Kambuaya, S.Sos, M.Si, Kadistrik Aimas ML. Malagam S.Sos, M.Si, Kadistrik Sorong, Yani Muhamad Said, S.Sos M.Si serta Kepala Dinas  Trantib Kabupaten Sorong Markus Rudhu.

 

Pembongkaran tugu itu berlangsung lancar tanpa ada pihak Pemkot yang menghalangi. Karena berbeda dengan saat Pemkot mencabut papan nama Kantor Distrik Sorong Senin lalu yang sempat mendapat perlawanan dari Asisten III Pemkab, dalam pembongkaran tugu selamat datang kemarin tidak disaksikan oleh  pejabat ataupun pegawai Pemkot.

 

Usai membongkar tugu ‘Selamat Datang di Kota Sorong’, Asisten I Setda Kabupaten Sorong Ishak Kambuaya S.Sos. M.Si mengatakan, tindakan yang dilakukan adalah bukan tindakan balik atas dicabutnya papan nama Kantor Distrik Sorong, olehnya itu Pemkab Sorong jangan marah, begitu juga dengan Pemkot Sorong juga jangan marah.

 

“Tugu ‘Selamat Datang di Kota Sorong’ ini bukan tapal batas Kota dan Kabupaten. Karena sebelumnya tidak ada prosedur, mekanisme yang pernah disepakati untuk pembangunan tugu tapal batas,”ujar Asisten Tata Praja Setda Kabupaten Sorong Ishak Kambuaya kepada  wartawan di ruang kerjanya.

 

AIMAS- Ketegangan antara pemerintah kota (Pemkot) dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) Sorong tampaknya kian memanas. Setelah  Pemkot mencabut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News