Memasuki Tahun ke-10 Program JKN, BPJS Kesehatan Fokus Transformasi Mutu Layanan

Memasuki Tahun ke-10 Program JKN, BPJS Kesehatan Fokus Transformasi Mutu Layanan
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti (kanan) turut menyaksikan pendatanganan komitmen kode etik sebagai salah satu langkah mendorong implementasi tata kelola yang baik atau good governance yang dilaksanakan di sela acara Arahan Tahunan bagi Duta BPJS Kesehatan, Senin (2/1). Foto: Dokumentasi Humas BPJS Kesehatan

jpnn.com, JAKARTA - Pengelolaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan kini memasuki tahun ke-10 sejak diimplementasikan pada 1 Januari 2014.

Selama hampir satu dekade ini juga tuntutan masyarakat terkait penyelenggaraan program semakin meningkat.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan pihaknya harus terus memastikan tujuan utama dari penyelenggaraan program JKN, yaitu membuka akses layanan kesehatan, memberikan perlindungan finansial serta peningkatan mutu layanan kepada peserta.

Ghufron menyampaikan 2023 bisa dikatakan tahun yang penuh dengan tantangan dan dinamika yang tinggi, serta tahun dengan tekanan ekonomi global yang kuat.

"Sementara kami sebagai badan layanan publik dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas layanan," kata Ghufron dalam Arahan Tahunan bagi Duta BPJS Kesehatan, Senin (2/1).

Untuk itu, lanjut Ghufron, BPJS Kesehatan harus menggunakan pendekatan baru agar transformasi mutu layanan ini dapat dijalankan.

Ghufron juga mengungkapkan transformasi mutu layanan akan mulai dilakukan sebagai bagian dari strategi organisasi.

Tahun 2023, BPJS Kesehatan akan melakukan transformasi struktural dan kultural yang dimulai dari internal organisasi.

BPJS Kesehatan fokus melakukan transformasi mutu layanan seiring dengan pengelolaan program JKN yang kini memasuki tahun ke-10

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News