Membangun Dunia Entrepreneurship Unggul Melalui Kolaborasi Ilmu Bisnis dan Teknologi

jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi selalu membawa perubahan signifikan. Hal ini bisa melihat situasi tersebut pada revolusi industri pertama yang terjadi di Inggris awal tahun 1760.
Keberanian untuk memperkenalkan teknologi baru kala itu mencuatkan Inggris menjadi negara paling berpengaruh di Eropa sampai ke mancanegara.
Keberhasilan mereka menguasai kebutuhan pasar menempatkan negara ini di rantai teratas perekonomian saat itu.
Namun, seiring zaman berlalu, perilaku konsumen pun ikut berubah, sehingga industri mengalami revolusi demi revolusi selanjutnya.
Tak terkecuali saat pandemi terjadi dua tahun belakangan ini, bagaimana sektor ekonomi mengalami disrupsi hebat dan pengusaha diminta untuk segera memperbaharui model bisnis mereka secara cepat.
Dikarenakan permintaan pasar tetap eksis hingga sekarang, tidak sedikit bisnis akan kehilangan daya saing dan daya jual di mata masyarakat bila pengusaha lambat melakukan perubahan.
Salah satu kunci pentingnya adalah kolaborasi bisnis dan teknologi. Kolaborasi ini yang masih belum banyak dipahami, karena itu diperlukan penciptaan lanskap terintegrasi untuk menciptakan SDM yang siap berbisnis cerdas, tanggap teknologi, dan menyesuaikan pasar di masa depan.
Hal inilah yang mendasari Universitas Prasetiya Mulya sebagai institusi pendidikan terfokus untuk membawa perubahan dalam membuka pola pikir, bahwa ilmu pengetahuan bisnis dan teknologi adalah kombinasi hebat untuk mendongkrak kesejahteraan bangsa.
Perkembangan teknologi selalu membawa perubahan signifikan. Hal ini bisa melihat situasi tersebut pada revolusi industri pertama yang terjadi di Inggris awal tahun 1760.
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif