Membangun Karir itu Me Time

Membangun Karir itu Me Time
Jay Park. Foto: Jan/JawaPos
Meski karir yang mulai dibangunnya di AS menunjukkan grafis positif, Jay Park memilih balik ke Korea. Tapi, kali ini dia menjadi solois. Karakternya semakin kuat sebagai seorang bintang. Setelah mengeluarkan mini album, kini dia sudah merilis album pertama yang dibuat full berjudul New Breed. Tanggal 9"10 Mei kemarin, pria yang memiliki banyak tato di tubuh tersebut datang ke Jakarta untuk promo.

Kamis (10/5) Jawa Pos mewawancarai Park di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jakarta Pusat.  Pelantun Know Your Name itu menceritakan bagaimana perjuangannya meniti karir. Sebagai orang Korea yang lahir di AS, banyak hal yang harus dia alami. "Sebagai orang Korea, bahasa Korea saya nggak bagus. Publik juga melihat saya sepertinya beda banget. Keuntungannya, kalau pergi ke negara lain, komunikasi jadi lebih mudah karena bahasa Inggris banyak dipakai," terang dia.

Park menjalani training di Korea 3,5 tahun. Itu merupakan sebuah keputusan yang cukup berat untuknya. "Really hard. Saya harus meninggalkan kehidupan saya di AS. Saya memulai lagi semua dari awal di Korea. Saya harus latihan menyanyi, nge-rap, dancing, dan sebagainya. Itu sangat berat," ungkapnya.

Bukan berarti dia tidak bisa melakukan itu. Sebelum ditemukan JYP Entertainment, manajemen yang menaungi 2PM, di Seattle Jay Park sudah bisa melakukan itu semua. Tapi, selama training, dia harus melakukan itu lagi dengan cara yang berbeda. "Sebelum training, saya menyanyi, nge-rap, dan menari dengan bebas. I did my own style. Setelah training, kamu jadi tahu bagaimana caranya untuk melakukan hal tersebut dengan lebih benar.  Selain itu, saya mendapat pelajaran bagaimana beretika.

PARK Jaebeom atau yang dikenal dengan Jay Park menjadi pembicaraan orang Korea karena komentarnya di Myspace yang ditulisnya pada 2005. Gara-gara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News