Membunuh Karena Sakit Hati Dikasari
Sabtu, 16 Maret 2013 – 06:47 WIB

Membunuh Karena Sakit Hati Dikasari
Putut menjelaskan, penyidik masih melakukan pendalaman terkait dengan ditemukannya narkoba dari ruko milik Alanshia. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Alanshia yang mengaku lahir di Indonesia dan saat umur tiga tahun dibawa orang tua asuhnya ke Tiongkok tersebut akan dikenakan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Secara terpisah, Polres Metro Jakarta Utara masih mendalami adanya pelaku lain dalam kasus mutilasi yang ditemukan di sebuah ruko Blok 26/D, Kompleks Apartemen Mediterania Marina, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, itu.
"Apakah AS (Alanshia, Red) ini betul-betul pelaku tunggal atau ada pelaku lain, kami sedang mendalami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombespol M. Iqbal kemarin (15/3).
Alanshia digelandang dari Polrestabes Surabaya pukul 06.00 dan tiba di Polres Jakarta Utara pukul 09.20 kemarin (14/3). Iqbal mengatakan, penyidik terus melakukan penguatan rangkuman kejadian pembunuhan. "Kami dalami terus apa motifnya, bagaimana modus yang sesungguhnya, dan siapa saja yang terlibat," ujarnya.
JAKSEL--Polisi berhasil mengungkap motif Alanshia, 32, memutilasi Tony Arifin Djomin, 45, menjadi sebelas bagian. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut
BERITA TERKAIT
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka