Memburu Tax Gap

Memburu Tax Gap
Memburu Tax Gap
JAWABANNYA meyakinkan. "Jangan curiga begitu,” kata Tjiptardjo kepada pers usai RDP dengan Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/2) lalu. Mantan Dirjen Pajak itu berkata bahwa bisa rumah (mewah)  dan kebun (binatang), miliknya yang “wah” itu adalah hasil kerja selama 32 tahun bekerja di Dirjen Pajak. “Istri saya juga bekerja,” katanya.

Benar tidaknya klaim Tjiptardjo tersebut hanya dirinya, dan Tuhan lah, yang tahu. Namun kita kembali terperangah ketika  Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) mengungkapkan temuannya soal transaksi janggal ratusan aparat pajak lainnya.

Syahdan, menurut PPATK, di lingkungan Ditjen Pajak sedang ditelisik rekening milik 3.616 pejabat dan 12.089 anggota keluarga mereka. Di Bea Cukai 1.245 pejabat dan 3.408 famili mereka.

Rupanya, banyak pejabat Ditjen Pajak melakukan transaksi tunai dalam kisaran Rp500 juta hingga Rp27 miliar per pejabat, baik rekening pribadi maupun istri dan anak tanpa didukung dasar transaksi yang memadai.

JAWABANNYA meyakinkan. "Jangan curiga begitu,” kata Tjiptardjo kepada pers usai RDP dengan Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News