Mempercepat Pembangunan Daerah Lewat Program TMMD

Mempercepat Pembangunan Daerah Lewat Program TMMD
Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Richard Arnold YS (kanan) menjelaskan program TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal kepada Danrem 071 Wijaya Kusuma, Kolonel Kav Dani Wardhana (ketiga kiri) di Tegal, Jateng, Kamis (11/7). Foto: Ist

Wabup juga berpesan, jika sinergitas lintas sektoral dan kemanunggalan rakyat bersama TNI dapat terealisasi dengan baik, maka akselerasi pembangunan infrastruktur umum di daerah pedesaan, desa miskin, terisolir, terpencil atau daerah kumuh perkotaan, kualitasnya akan maksimal.

Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Richard Arnold YS menambahkan pada tahun 2019 ini, pelaksanaan kegiatan TMMD Reguler untuk wilayah Jawa Tengah ada empat kabupaten yang masuk program TMMD Reguler meliputi Tegal, Demak, Gunung Kidul dan Klaten.

“Sasarannya desa-desa yang membutuhkan pembangunan fisik untuk menunjang perekonomian. Desa-desa yang akan dibangun ditentukan dalam musyawarah tingkat desa lalu naik ke kecamatan sampai ke kabupaten. Contohnya Desa Jatimulyo Kecamatan Suradadi ini masih banyak jalan yang rusak dan belum dibangun. Menurut Bupati, Desa Jatimulyo Kecamatan Suradadi ini layak untuk mendapatkan TMMD Regular,” ujar Letkol Inf Richard Arnold YS.

Pembangunan mencakup dua sasaran yaitu fisik dan nonfisik. Untuk sasaran fisik Lapisan Penetrasi (Lapen) dan Macadam sepanjang 1,6 KM sedangkan kegiatan nonfisik bekerjasama dengan dinas sosial, kementerian agama dan kepolisian untuk membangun mental dan perekonomian.

“Pembangunan ditargetkan rampung satu bulan, tapi tergantung pekerjaan. Ada yang dua minggu sebelum sudah dipersiapkan. Tapi rata-rata satu bulan selesai. Mengenai jumlah personel melibatkan unsur gabungan dari TNI, polisi, ASN bersama-sama dengan masyarakat. Unsur TNI sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) berasal dari batalyon 407, batalyon 405, Lanal, dan zipur sebanyak 150 pasukan. Dana program TMMD Reguler dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Tingkat II, dan TNI AD,” katanya.

Lebih lanjut, Letkol Inf Richard Arnold menjelaskan Desa Jatimulyo, Kecamatan Suradadi dipilih masuk program TMMD Reguler 105 setelah dibahas dalam Musrenbang mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi. Desa Jatimulyo ini masih banyak jalan yang rusak dan belum dibangun.

Richard Arnold menjelaskan berdasarkan laporan yang diterimanya bahwa Desa Jatimulyo Kecamatan Suradadi ini layak untuk mendapatkan TMMD Reguler. Dengan pelaksanaan program TMMD Regular ini harapannya tiga pilar, yakni TNI, Polri dan ASN, bersama-sama memperkuat masyarakat.

“Teritorial makin kuat dan Indonesia makin jaya,” kata Letkol Inf Richard Arnold YS menegaskan.

Program TMMD Reguler bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah demi menyejahterakan masyarakat di daerah sekaligus upaya mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News