Memproduksi Sabu-Sabu, Ustaz SA Dapat Upah Sangat Besar dari Jenderal
Hal itu dikuatkan dengan adanya barang bukti handphone yang ditemukan di ruang Jenderal.
Handphone tersebut masih lengkap dengan bukti chat dan riwayat telponnya. Jenderal pun saat ini sudah diamankan dan kini menjalani pemeriksaan di Polda NTB.
Awal mula terungkapnya kasus ini yaitu dari adanya pengungkapan pengedar narkoba di Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
Di sana polisi mengamankan delapan orang di salah satu indekos.
Mereka yaitu Hardi, Rio, Bogok, Rizal, Lukman, Ham, Ram, dan Dayat.
Kedelapan orang tersebut diamankan dengan barang bukti berupa sabu seberat 16,12 gram, alat hisap, timbangan elektrik, uang tunai Rp 10 juta lebih dan beberapa unit HP.
Setelah dilakukan interogasi terhadap delapan pelaku, didapatkan keterangan bahwa barang didapat dari Ustaz SA di Pringgasela.
Tim khusus yang dipimpin AKP I Made Yogi Purusa Utama kemudian melakukan pengembangan menuju Pringgasela dan mengamankan Ustadz beserta satu rekannya yang berada di lokasi.
Ustaz SA dahulu memang seorang guru mengaji, tetapi kegiatannya kini terbongkar.
- Apartemen di Batam Dijadikan Tempat Produksi Sabu-Sabu
- Caleg Terpilih Jadi Pemodal Sabu-Sabu Sebanyak 70 Kilogram
- Caleg DPRK Aceh Tamiang Dibawa ke Bareskrim, Kasusnya Berat
- Caleg Terpilih Ini Ditangkap Bareskrim terkait Kasus 70 Kg Sabu-Sabu
- Detik-Detik Penangkapan Pengedar Narkoba di Samarinda, Sebegini Barang Buktinya
- Tangkap Pengedar Narkoba, Polresta Samarinda Sita Sabu-Sabu 111,62 Gram