Menabung 20 Tahun demi Haji

Menabung 20 Tahun demi Haji
M Yunus Tawar (tengah), CJH Bengkulu. Manabung 20 tahun demi naik haji. (foto:zikriniati/padek)
Yunus menunaikan ibadah haji bersama putra pertamanya, Aksi Yunus, 57 juga petani karet. Meski saat berkebun usianya sudah tidak muda lagi, namun semangat yang kuat membuat ia mampu melakoni pekerjaan petani karet.

Mulai dari merawat, menyadap karet hingga menjual ke pedagang pengumpul. Hal ini dilakukannya agar lebih efisien sehingga tidak perlu mempekerjakan orang yang tentunya juga bakal menambah biaya.

Terik panas matahari dan dinginnya hujan saat berkebun, tidak jadi penghalang bagi Yunus untuk meraih impiannya. Padahal, rekan-rekan seusianya jarang yang berusaha keras seperti yang dilakukannya. Mereka lebih banyak di rumah untuk menikmati sisa hari tua ditemani anak dan cucu.

Yunsu sempat putus asa, saat harga karet sering tidak stabil. Khawatir impiannya untuk menunaikan ibadah haji tidak tercapai. Apalagi saat itu, tiga tahun lalu, istrinya meninggal dunia, pengharapan hidup pun berangsur memudar.

Menunaikan ibadah haji, keinginan setiap umat muslim. Berbagai cara dilakukan agar niat menuju rumah Allah tersebut tercapai. Seperti yang dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News