Menag: Pemberangkatan Jemaah Haji Jabar Lewat Soetta
jpnn.com, JAKARTA - Jemaah haji asal Jawa Barat akan berangkat melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin rencana penggunaan Embarkasi Kertajati belum bisa direalisasikan pada musim haji 2018.
"Kertajati belum bisa digunakan sebagai embarkasi karena harus ada asrama haji. Insyaallah, tahun depan sudah bisa digunakan," ujar Menteri Lukman, Minggu (15/7).
Dia menjelaskan, setiap bandara yang menjadi embarkasi, mensyaratkan adanya asrama haji berdekatan. Sementara asrama haji Bekasi lebih dekat ke Bandara Soekarno Hatta.
"Ini sedang kami matangkan. Mudah-mudahan tahun depan bisa disiapkan," ujarnya.
Operasional haji 1439H/2018M sudah menjelang. Pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia akan mulai dilakukan pada 17 Juli mendatang.
Untuk pemberangkatan pada 17 Juli 2018, ada 11 kloter yang akan diterbangkan melalui enam embarkasi. Total ada 4.486 jemaah. Mereka akan berangkat dari Embarkasi Surabaya/SUB (3 kloter), Padang/PDG (1 kloter), Lombok/LOP (1 kloter), Solo/SOC (4 kloter), Jakarta – Pondok Gede/JKG (1 kloter), dan Makassar/UPG (1 kloter).
Menag dijadwalkan akan melepas kloter JKG 01 dari Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (17/7) pukul 05.00 WIB. (esy/jpnn)
Disebabkan Embarkasi Kertajati belum bisa direalisasikan, jemaah haji asal Jawa Barat akan berangkat melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- MUI Minta Tak Perlu Ada Polemik terkait Surat Edaran Menag soal Pengeras Suara Masjid
- Gus Yaqut: Kemenag Tidak Pernah Larang Penggunaan Speaker di Masjid
- Menag Yaqut Optimistis, Penolak KUA Tempat Nikah Semua Agama Jangan Kecewa
- Menag: KUA Direncanakan Bisa Melayani Semua Agama, Bukan Hanya Islam
- Menag Yaqut: Ini Tidak Main-Main, PPATK Melihat & Dilaporkan ke Irjen
- Kantor Kemenag Bisa Dimanfaatkan sebagai Rumah Ibadat Sementara, Begini Ketentuannya