Menaker Ida Fauziyah: Ekosistem Seni yang Ramah bagi Musisi Perempuan Perlu Dibangun
Rabu, 09 Maret 2022 – 23:28 WIB
“Selain itu, dalam praktik masih banyak masyarakat yang menganggap musisi perempuan hanya sebatas penghibur sehingga sering mendapatkan perlakuan kekerasan seksual,” ucapnya.
Untuk itu, berbagai upaya harus dilakukan guna mengatasi permasalahan yang sering dihadapi oleh pelaku musik perempuan Indonesia.
Berbagai situasi yang tidak menguntungkan dialami musisi perempuan, seperti akses dan kesempatan yang tidak merata, kerja tanpa kontrak tertulis, eksploitasi kerja, dan kekerasan seksual.
"Oleh karena itu ekosistem seni yang ramah bagi perempuan sebagai pelaku musik perlu dibangun agar tidak terjadi ketimpangan gender secara sistemik," ujarnya. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah mendorong kesetaraan gender di industri musik, salah satunya membangun ekosistem seni yang ramah bagi musisi perempuan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Kiyo Beauty Bertema Korean Look Telah Hadir di Kota Wisata Cububur
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Menaker Ida Sosialisasikan Program Jaminan Sosial ke PMI di Makau
- Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching
- KKIN Tingkat Regional Wilayah Barat 1 Resmi Berakhir, Ini Harapan Sekjen Kemnaker