Menaker Ida Ingin Transformasi BLK Dapat Menekan Angka Kemiskinan di Daerah

Menaker Ida Ingin Transformasi BLK Dapat Menekan Angka Kemiskinan di Daerah
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Foto: Kemnaker

jpnn.com, AMBON - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menekankan agar Balai Latihan Kerja (BLK) terus mengoptimalkan program transformasi BLK sebagai salah satu lompatan besar untuk meningkatkan kompetensi dan menekan angka kemiskinan di daerah.

Dalam menyukseskan program tersebut, Kemnaker menjadikan agenda 6R sebagai perhatian utamanya.

6R yang dimaksud yaitu reformasi kelembagaan, redesain substansi pelatihan, revolusi SDM, revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana, rebranding BLK, dan relationship.

Dia mengatakan saat ini pemerintah terus memantapkan skema program penanggulangan kemiskinan ekstrem yang akan diimplementasikan pada 7 provinsi yang diprioritaskan, salah satunya Maluku.

Menaker Ida menyampaikan dia beserta beberapa sejumlah menteri baru saja mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti rapat penanggulangan kemiskinan ekstrem.

"Di dalam rapat tersebut Kemnaker memiliki mandat untuk menekan angka kemiskinan melalui masifikasi peningkatan pelatihan kerja, serta pelatihan kewirausahaan mandiri," kata Menaker Ida saat membuka pelatihan berbasis kompetensi dan menyaksikan MoU dengan mitra pelatihan di BLK Ambon, Rabu (13/10).

Sebelumnya, Kemnaker telah menggandeng Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah bersinergi dalam program penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan dalam rangka pengurangan pengangguran dan peningkatan perekonomian berbasis desa.

Menaker Ida juga menekankan agar BLK Ambon harus menjadi garda terdepan dalam menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi, sertifikasi hingga penempatan industri untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di Maluku.

Transformasi BLK diharapkan sejalan dengan upaya pemerintah yang terus memantapkan skema program penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News