Menaker Ida Ungkap Kemajuan Ketenagakerjaan Indonesia dalam Sidang Pleno ILC di Jenewa

Menaker Ida Ungkap Kemajuan Ketenagakerjaan Indonesia dalam Sidang Pleno ILC di Jenewa
Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan empat kemajuan ketenagakerjaan Indonesia dalam sidang pleno Konferensi Ketenagakerjaan Internasional atau ILC ke-110 di Jenewa, Swiss, Kamis (9/6). Foto: Dokumentasi Kemnaker

jpnn.com, JENEWA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan empat kemajuan Indonesia di bidang ketenagakerjaan saat menyampaikan pidato nasional pada sesi sidang pleno Konferensi Ketenagakerjaan Internasional (International Labour Conference/ILC) ke-110 di Jenewa, Swiss, Kamis (9/6).

Menurut Menaker, 4 kemajuan bidang ketenagakerjaan ini dapat dijadikan referensi bagi anggota ILO untuk memajukan ketenagakerjaannya.

Empat kemajuan tersebut, yaitu pertama memperkuat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan bidang ketenagakerjaan, khususnya berkaitan dengan program dan kebijakan ketenagakerjaan.

Menaker Ida Ungkap Kemajuan Ketenagakerjaan Indonesia dalam Sidang Pleno ILC di Jenewa

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat berpidato di sidang pleno Konferensi Ketenagakerjaan Internasional atau ILC ke-110 di Jenewa, Swiss, Kamis (9/6). Foto: Dokumentasi Kemnaker

Menaker menyampaikan dalam hal ini Indonesia telah secara aktif melibatkan sektor swasta dan serikat pekerja atau serikat buruh, serta akademisi dalam transformasi lembaga pelatihan kerja.

“Kami telah meningkatkan kebijakan ketenagakerjaan melalui kolaborasi multi-stakeholder dan mengubah pusat pelatihan ketenagakerjaan menjadi pusat kompetensi dan produktivitas,” kata Menaker Ida.

Menaker kemudian menyebutkan kemajuan kedua di bidang ketenagakerjaan, yaitu Indonesia baru saja memberlakukan undang-undang baru tentang pelindungan pekerja migran.

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan empat kemajuan ketenagakerjaan Indonesia dalam sidang pleno ILC ke-110 di Jenewa, Swiss, Kamis (9/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News