Menaker Ida Ungkap Kemajuan Ketenagakerjaan Indonesia dalam Sidang Pleno ILC di Jenewa

Regulasi tersebut memberikan koridor bagi pekerja migran Indonesia (PMI) untuk migrasi yang aman, tertib, dan teratur.
Ketiga, Kemnaker terus mendorong dialog sosial sebagai instrumen pembangunan hubungan industrial yang kondusif di Indonesia.
Menurutnya, dalam memupuk dialog sosial di masing-masing negara anggota ILO mekanisme dan bentuk dialog sosial nasional harus dikembangkan berdasarkan keadaan nasional yang berbeda.
“Indonesia telah menunjukkan komitmennya mempromosikan dialog sosial berdasarkan penghormatan terhadap kebebasan berserikat, serta pengakuan efektif atas hak untuk melakukan perundingan bersama,” ujarnya.
Terakhir, selain penciptaan lapangan kerja dan perluasan kesempatan kerja, Menaker menyatakan kewirausahaan dan koperasi adalah salah satu cara efektif untuk membangun tatanan perekonomian dan solidaritas nasional, dan mampu bertahan saat krisis.
Menaker Ida menambahkan pengembangan sistem dan tata kelola koperasi dan kewirausahaan berkontribusi pada upaya mempromosikan masa depan pekerjaan yang layak yang berpusat pada manusia yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kami terus memperkuat peran kewirausahaan dan koperasi dalam pembangunan nasional, serta menggalang kontribusi mereka dalam mengakhiri krisis,” kata Menaker Ida Fauziyah. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan empat kemajuan ketenagakerjaan Indonesia dalam sidang pleno ILC ke-110 di Jenewa, Swiss, Kamis (9/6).
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Hari Buruh, PalmCo dan Serikat Pekerja Bersinergi Membentuk SPBUN
- Program Prabowo Disebut Bisa Ubah Nasib Rakyat, 8 Juta Lapangan Kerja Bakal Tercipta
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Bahas Transmigrasi Patriot, Wamen Viva Yoga Dorong Mahasiswa Punya Jiwa Kewirausahaan
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta