Menaker : Investasi SDM Kunci Keberhasilan Bisnis Perusahaan

Menaker : Investasi SDM Kunci Keberhasilan Bisnis Perusahaan
enaker Hanif Dhakiri saat menghadiri Halal Bihalal dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Jumat (22/6). Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri meminta perusahaan-perusahaan di Indonesia melakukan investasi sumber daya manusia (SDM) untuk memperkuat bisnis perusahaan.

Selama ini, masih banyak perusahaan yang menganggap investasi SDM sebagai beban. Padahal, investasi SDM merupakan kunci utama untuk keberlangsungan dan kemajuan bisnis perusahaan.

"Investasi SDM dan pengembangan industri harus berjalan paralel. Investasi SDM harus kita genjot dan ekosistem ketenagakerjaan kita harus diperbaiki sehingga memungkinan orang bekerja dan perusahaan berkembang," kata Menaker Hanif saat menghadiri Halal Bihalal dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Jumat (22/6).

Menaker menambahkan, di negara-negara Eropa, sekitar 70 persen investasi SDM dilakukan oleh dunia usaha. Investasi SDM harus dipimpin oleh dunia usaha, seperti negara-negara maju di Eropa

"Investasi SDM tidak bisa sepenuhnya hanya diserahkan kepada pemerintah. Di Eropa peran swasta dalam investasi SDM sangat besar. Pemerintah hanya memimpin dan mengawal," kata Menaker Hanif.

Dikatakan Menaker Hanif, SDM harus menjadi tumpuan bangsa Indonesia untuk maju, berkembang, dan menjadi negara makmur dan berkeadilan.

"Kita tidak bisa terus menerus mengandalkan SDA karena SDA akan habis dan bisa menimbulkan ketidakadilan antargenerasi. Investasi SDM adalah kunci supaya negara dapat berkembang dengan pesat dan mampu bersaing," ungkap Menaker.

"Oleh karena itu pemerintah menegaskan komitmennya untuk melakukan investasi SDM mulai tahun 2018 dan seterusnya. Untuk itu mulai 2019 Presiden Jokowi menambahkan anggaran untuk pelatihan vokasi di Kemnaker," sambung Menaker Hanif.

Menaker M. Hanif Dhakiri meminta perusahaan-perusahaan di Indonesia melakukan investasi sumber daya manusia (SDM) untuk memperkuat bisnis perusahaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News