Menakertrans Apresiasi Perayaan May Day yang Aman dan Kondusif

Menakertrans Apresiasi Perayaan May Day yang Aman dan Kondusif
Presiden SBY usai menggelar makan bersama dengan ratusan pekerja di Citeureup Jawa Barat (28/4) lalu. FOTO: ist

jpnn.com - MENTERI Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyampaikan penghargaan dan apresiasi  kepada para pekerja/buruh dan serikat pekerja/buruh atas perayaan peringatan Hari Buruh atau May Day di seluruh Indonesia yang berlangsung dengan aman, tertib dan kondusif.

Berdasarkan hasil pemantauan dan pengumpulan data Posko Pemantauan  May Day Kemnakertrans 2014, selain aksi unjuk rasa, ternyata banyak kegiatan juga aksi sosial kemasyarakatan  yang dilakukan oleh pekerja/buruh dalam merayakan hari yang sangat penting untuk kalangan buruh dan pekerja itu.

“Dari berbagai daerah di Indonesia masuk laporan bahwa para pekerja/buruh akan melakukan  perayaan May Day dengan beragam aksi sosial kemasyarakatan baik di sekitar lingkungan perusahaan, kantor dinas tenaga kerja maupun kantor pemerintah daerah, “ kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta pada Kamis (1/5).

Selain mengadakan pengerahan massa, para pekerja/buruh  melakukan perayaan May Day yang dimanfaatkan melalui kegiatan sosial kemasyarakatan seperti panggung rakyat, donor darah, senam masal, makan bersama, sunatan massal, pembagian sembako, tarik tambang, dan sebagainya.

“Atas nama Pemerintah, kami menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada pekerja/buruh di seluruh Indonesia yang melakukan aksi dengan aman, meriah  dan damai,“ kata Muhaimin.

Muhaimin mengatakan May Day tahun ini terbilang istimewa karena merupakan kali pertama ditetapkannya 1 Mei sebagai hari libur. Oleh karena itu momentum ini harus dimanfaatkan guna membangun kebersamaan hubungan industrial antara pengusaha dengan pekerja/buruh. 

"Peringatan Hari Buruh Internasional harus dimanfaatkan untuk membangun kebersamaan hubungan industrial agar lebih harmonis secara nasional dan menguntungkan semua pihak terkait,

“Hubungan industrial yang kondusif antara pengusaha dan pekerja/buruh  menjadi kunci utama untuk menghindari terjadinya PHK, meningkatkan kesejahteraan  pekerja/buruh dan meningkatkan produktivitas kerja,” kata Muhaimin

MENTERI Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyampaikan penghargaan dan apresiasi  kepada para pekerja/buruh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News