Menakertrans Minta Pendidikan Gratis Dimaksimalkan
Angka Pekerja Anak Tinggi, Bentuk Komite Aksi Nasional
Senin, 05 Juli 2010 – 16:29 WIB
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) meminta kepada pihak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk terus mendongkrak program pendidikan gratis semaksimal mungkin. Hal ini diakibatkan masih tingginya angka pekerja anak di Indonesia.
"Peningkatan program pendidikan gratis adalah salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi jumlah pekerja anak. Kami melihat anak-anak tersebut terpaksa harus bekerja karena miskin dan tidak sekolah," tukas Menakertrans Muhaimin Iskandar, ketika ditemui di acara Lokakarya Nasional tentang "Meninjau Status Saat ini dan Perencanaan Penghapusan Pekerja Anak di Masa Depan", di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (5/7).
Baca Juga:
Muhaimin menerangkan, jika pendidikan gratis di Indonesia dapat dijalankan secara maksimal, maka anak-anak miskin yang masih di bawah umur dapat bersekolah meski harus tetap bekerja. "Kami mengharapkan agar anak-anak miskin tersebut dapat diberikan biaya personal dan operasional sekolah. Hal ini dapat dilakukan secara bersama-sama dengan pemerintah dan (unsur) non-pemerintah," jelasnya.
Untuk diketahui, sebuah survei nasional tentang pekerja anak yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia yang juga bekerjasama dengan International Labour Organization (ILO) pada bulan Agustus 2009, menyebutkan bahwa terdapat 4 juta anak-anak usia 5-17 tahun yang secara ekonomi aktif. Selain itu, juga tercatat ada 1,7 juta anak-anak yang masuk ke dalam kategori pekerja anak.
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) meminta kepada pihak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk terus
BERITA TERKAIT
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama