Menang Nirkuasa

Oleh Dahlan Iskan

Menang Nirkuasa
Dahlan Iskan.

Hanya saja di hari terakhir lima tahun kemudian seseorang datang ke kantor saya. Masih di Jalan Prapanca Jakarta.

"Saya tahu Pak Dahlan tidak pernah ambil gaji. Ini gaji bapak selama lima tahun. Kalau tidak diambil hangus. Ambil saja. Sumbangkan ke pesantren atau masjid," katanya.

Saya tahu maksud kedatangannya. Menyerahkan uang itu. Minta tanda tangan saya. Dan ia minta bagian.

Bayangan saya semua utusan daerah, suku dan golongan di Thailand itu mirip dengan yang saya alami saat muda dulu. Mudah sekali.

Penguasa militer Thailand hanya perlu 126 saja dari 250 yang diangkat itu.

Satu-dua hari ini raja sudah akan mengeluarkan persetujuan daftar anggota senat itu. Berarti perdana menteri Thailand yang sekarang terpilih lagi. Lalu bisa segera membentuk pemerintahan baru.

Sambil berusaha memadamkan gejolak oposisi. Yang merasa 'menang pemilu tapi kalah di kuasa'. Yang bertekad mulai bergerak minggu depan.(***)


Berita Selanjutnya:
37 Derajat

Pada zaman Orde Baru saya pernah diangkat jadi anggota MPR utusan golongan seperti itu. Saya selalu ikut gerakan golputnya mahasiswa waktu itu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News