Menang Tapi Masih Lengah

Menang Tapi Masih Lengah
Menang Tapi Masih Lengah

jpnn.com - MALANG - Arema Cronus memulai perjuangannya di babak delapan besar Indonesia Super League dengan raihan manis. Tim besutan Suharno itu menang tipis atas tamunya Semen Padang 2-1 di Stadion Kanjuruhan kemarin sore (4/10).

 

Dengan tiga poin ini, untuk sementara Arema berada di posisi kedua klasemen sementara Grup K di bawah Persipura yang beberapa jam sebelumnya menekuk Persela Lamongan 2-0 di Stadion Mandala, Jayapura.
    
Selain itu, kemenangan ini menjadi revans yang manis atas kekalahan yang diderita oleh Singo Edan - sebutan Arema - di tempat yang sama 21 Mei yang lalu. Arema pun mengantongi tiga kemenangan dalam lima pertemuan terakhir.
    
Dalam pertadingan yang dipimpin oleh wasit Suharto, Suharno pun langsung tampil menyerang dengan menggunakan skema permainan 4-3-3. Cristian "El Loco" Gonzales pun menjadi targetman yang ditopang oleh Samsul Arif dan Alberto "Beto" Goncalves di sisi sayap.
    
Hasillnya, ribuan Aremania yang memenuhi Kanjuruhan bersorak setelah Samsul Arif menjebol gawang Jandia Eka Putra pada menit ketujuh setelah memanfaatkan bola spekulasi yang ditendang oleh Gonzales.
    
Setelah gol itu, Ahmad Bustomi dkk makin meningkatkan tempo serangan. Salah satunya melalui dua aksi spektakuler tendangan sudut Bustomi yang nyaris memberikan tambahan keunggulan untuk tuan rumah. Dua aksi itu praktis menjadi penutup untuk babak pertama.
    
Memasuki fase kedua, serangan dari Arema terus mengalir menghantam pertahanan Kabau Sirah "- sebutan Semen Padang. Hanya saja, kurang tenangnya dalam memaksimalkan peluang ditambah dengan pertahanan kukuh yang diperagakan oleh para pemain Semen Padang membuat mereka harus menuggu hingga menit 79 sebelum Samsul Arif kembali menjebol jala Jandia untuk kali kedua.
    
Rupanya, unggul dua gol membuat "penyakit" lama Arema, yakni kurang konsentrasinya barisan pertahanan, kembali muncul. Melalui skema counter attack yang bagus, Semen Padang mampu memperkecil angka lewat sundulan pemain pengganti Nur Iskandar yang masuk menggantikan Airlangga Sucipto di menit 51 setelah memanfaatkan crossing dari Osas Saha.
    
Saha nampaknya menjadi momok selama sepuluh menit terakhir pertandingan. Tercatat ada dua peluang emas yang didapat ketika laga memasuki injury time. Beruntung, Arema masih memiliki Kurnia Meiga yang dengan sigap mampu menggagalkan keduanya.
    
Seusai pertandingan, CEO Arema Iwan Budianto menyatakan bangga sekaligus kecewa dengan pencapaian para pemainnya.

"Bangga karena kami mampu melewati pertandingan perdana dengan poin sempurna. Kecewa karena anak-anak lengah di saat-saat terakhir yang membuat lawan mencetak gol," ujarnya dalam konferensi pers.
    
Iwan pun berharap akan ada introspeksi sebelum mereka bertolak ke Lamongan guna menantang Persela empat hari lagi. "Hal seperti ini (lengah) tidak boleh lagi sampai terulang lagi," tandasnya.
    
Terpisah, arsitek Semen Padang Jafri Sastra menyatakan bangga dengan pencapaian pasukannya.

"Kami sempat kesulitan di babak pertama. Syukurlah, kami mampu lepas dari tekanan, dan bahkan kami mampu mencetak gol. Ini menjadi modal bagus sebelum kami ke Jayapura," ucapnya  (apu)


MALANG - Arema Cronus memulai perjuangannya di babak delapan besar Indonesia Super League dengan raihan manis. Tim besutan Suharno itu menang tipis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News