Menangis Histeris! Siti Aisyah Memeluk Erat Jenazah Suaminya

Menangis Histeris! Siti Aisyah Memeluk Erat Jenazah Suaminya
Keluarga Sahlan memanjatkan doa di rumah duka Dusun Krajan, RT 02/ RW 04, Desa Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, pagi kemarin (12/7). Foto: KRIDA HERBAYU/RADAR BANYUWANGI/JPNN.com

Misnawiyanto, 40, kakak ipar Sahlan juga terpukul atas meninggalnya saudaranya tersebut.

Salman adalah sosok pria yang rajin bekerja. Biasanya dalam sehari pria paruh baya tersebut sanggup memanjat lebih dari 20 pohon kelapa.

Almarhum meninggalkan dua anak perempuan dan seorang istri. Korban dikaruniai seorang anak perempuan dari pernikahannya yang kedua dengan Siti Aisyah.

Sedangkan anak pertamanya perempuan adalah anak dari istri pertamanya, yang sudah bercerai sejak lima tahun lalu.

“Sahlan menikahi adik saya setelah bercerai dengan istri pertamanya,'' ujar Misnawiyanto yang juga ketua RT tersebut.

Kapolsek Kalipuro AKP Supriyadi melalui Kanit Reskrim Aiptu Agus Suprapto membenarkan ada kejadian warga yang tewas tetimpa kelapa.

Menurut Agus, kejadian tersebut murni kecelakaan. Buah kelapa menimpa kepala korban hingga terjatuh dan meninggal di kebun milik Ilyas.

“Salman alias Heri tewas akibat kejatuhan kelapa dan jatuh dari ketinggian lima meter. Ada bekas memar di kepala korban yang diakibatkan oleh benturan benda tumpul berupa buah kelapa,” jelas Agus. (cw2/aif)


Sahlan alias Heri, 47, warga Desa Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jatim kemarin tewas mengenaskan setelah tertimpa kelapa di sebuah kebun


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News