Menangkap Edhy Prabowo, KPK Kirim 3 Andalan, 1 Sudah Terkenal

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Rabu (25/11) dini hari.
Politikus Partai Gerindra yang juga orang dekat Prabowo Subianto itu ditangkap terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.
Pengusutan kasus tersebut melibatkan tiga kepala satgas di KPK, salah satunya penyidik senior Novel Baswdan.
"Salah satu Kasatgas tersebut benar Novel Baswedan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (25/11).
Fikri menerangkan, kegiatan yang dilakukan KPK terhadap pengusutan serta penangkapan terhadap Edhy Prabowo, sudah mendapat penugasan resmi.
KPK, lanjut dia, menurunkan lebih dari tiga Kepala Satgas.
"Baik penyelidikan dan penyidikan, termasuk juga dari JPU yang ikut dalam kegiatan dimaksud," jelas dia.
Seperti diketahui, KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.
BERITA TERKAIT
- Komjen Listyo Sigit Satukan Ribuan Jawara Banten Lewat Tapak Karuhun
- Pendekar Banten Pernah Pesimistis dengan Komjen Listyo Sigit, Tetapi Setelah Itu..
- Edhy Prabowo Diduga Bagi-bagi Mobil dari Duit Korupsi, Siapa yang Dapat?
- Ulama Banten Pernah Ditelepon Jam 2 Malam oleh Komjen Listyo Sigit
- JBMI: Penunjukan Listyo Sigit Prabowo Mencerminkan Kebinekaan
- Please, Tak Usah Memainkan Sentimen Agama Calon Kapolri