Menanjak Terus, Nilai Transaksi BRILink Mencapai Rp 1.400 Triliun dalam Setahun

Menanjak Terus, Nilai Transaksi BRILink Mencapai Rp 1.400 Triliun dalam Setahun
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso mengatakan digitalisasi perbankan cenderung naik, tetapi transaksi melalui agen BRILink cukup baik. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso mengatakan digitalisasi perbankan cenderung naik, tetapi transaksi melalui agen BRILink cukup baik.

Nilai transaksi melalui BRILink mencapai lebih dari Rp 1.400 triliun.

Adapun BRILink adalah layanan perbankan berupa Branchless Banking tanpa mengandalkan kantor cabang dengan memanfaatkan teknologi untuk mencapai nasabah.

"Itu fakta dan realitas," kata Sunarso dalam webinar "Tren Perbankan di Tahun 2023" yang dipantau di Jakarta, Selasa.

BRI pun akan terus menerapkan konsep hybrid banking dalam proses bisnisnya, sebagaimana tampak dari kegiatan operasional BRILink yang hadir secara konvensional, tetapi proses bisnisnya berjalan secara digital.

Saat ini BRI memiliki lebih dari 590 ribu agen BRILink di seluruh Indonesia.

Namun, BRI tidak bisa mendigitalisasi layanan perbankan secara keseluruhan karena beberapa nasabah yang berusia tua cenderung tidak bisa mengakses layanan secara digital.

Melalui hybrid bank, BRI mendigitalisasi layanan inti terutama untuk nasabah di kota yang berusia muda, sehingga BRI tidak tertinggal tren penggunaan layanan perbankan digital, tetapi BRI juga mempertahankan layanan perbankan konvensional.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso mengatakan digitalisasi perbankan cenderung naik, tetapi transaksi melalui agen BRILink cukup baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News