Menanti Kejutan Kuda Hitam
Minggu, 13 Februari 2011 – 16:40 WIB
Kebetulan, Liga Champions memang gelar yang diimpikan owner Chelsea Roman Abramovich. Sejak mengakuisi Chelsea pada 2003, dia sudah merasakan gelar Premier League, Piala FA, Piala Carling, tapi belum di Liga Champions.
Baca Juga:
Untuk Roma, tugas mereka memang lebih berat dari Chelsea. Sebab, meski tidak punya tradisi di Liga Champions, tapi Donetsk pernah menjuarai Piala UEFA 2009 (sekarang Europa League). "Di level seperti ini, tak ada lawan mudah," kata Claudio Ranieri, pelatih Roma.
Apalagi, Roma juga tidak melawati fase grup dengan mulus. Mereka sempat kalah dari klub Swiss Basel dalam dua pertemuan, lalu bangkit saat melaean Bayern Munchen dan CFR Cluj. Performa mereka di Serie A Liga Italia juga labil.
Di sisi lain, Donetsk melaju ke babak 16 besar dengan status juara grup H bersama Arsenal sebagai runner-up. Terlepas dari performa Arsenal yang buruk selama fase grup, lima kemenangan di fase grup menunjukkan Donetsk patut diwaspadai. Mereka berpotensi jadi kuda hitam.
LIGA Champions telah memasuki fase knock out. Sebanyak delapan partai hidup mati bakal dilangsungkan mulai Rabu dini hari nanti (16/2). Adakah kejutan
BERITA TERKAIT
- Jonatan Christie Memastikan Indonesia Lulus ke Final Thomas Cup 2024
- Penyebab Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup
- Menang Tipis dari Juara Bertahan, Indonesia Ketemu China di Final Uber Cup 2024
- Uber Cup 2024: Gebuk Korea, Indonesia ke Final
- Link Live Streaming Semifinal Thomas Cup 2024 Indonesia Vs Taiwan, Cek Susunan Pemain
- Uber Cup 2024: Ester Menang, Indonesia Vs Korea 2-1