Menantu di Tengah Banyak Kontradiksi

Oleh Dahlan Iskan

Menantu di Tengah Banyak Kontradiksi
Menantu di Tengah Banyak Kontradiksi

Itulah sebuah jalan yang kalau musim gugur mirip catwalk. Pejalan kaki di situ seperti peragawati: Pakaian mereka secantik butik-butik di kanan-kiri jalan itu.

Waktu Jared membeli pencakar langit No 666, kegemparan terjadi. Itulah pembelian termahal sebuah gedung saat itu.   

Tahun ini rekor tersebut dikalahkan oleh pembelian hotel paling bergengsi di New York, Waldorf Astoria. Yang membeli perusahaan Tiongkok.   

Cara negosiasi Jared juga mengesankan Trump. Sejak sebelum Jared menjadi menantunya. ”Melihat cara dia bernegosiasi, saya seperti melihat diri saya pada diri anak itu,” kata Trump seperti ditulis The New York Times pekan lalu.

Bukan berarti Jared terus-menerus menang.   

Suatu saat dia terlibat perselisihan yang rumit. Partnernya juga tidak mau kalah. Akhirnya, dia menantang partnernya untuk menyelesaikannya dengan duel. Bukan duel cara lama dengan adu tembak. Melainkan duel panco.   

Partnernya melayani.   

Jared kalah.

”JABATAN” utamanya adalah menantu. Tapi, di mata Donald Trump, Jared Kushner melebihi ketua tim pemenangan pemilunya.    Mungkin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News