Menarik, Analisis soal Motif Pemanggilan Anies Baswedan dan Peristiwa 10 November
Selanjutnya, ada penyambutan lain dengan jumlah massa yang banyak juga terjadi di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pria yang beken disapa dengan panggilan Aji ini juga menyinggung pelanggaran protokol kesehatan pada tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
“Seharusnya yang terbukti melanggar, itu kepala daerahnya dipanggil atau kapoldanya juga dicopot. Kan di pemberitaan juga banyak terlihat itu mengundang kerumunan massa,” jelas Aji.
Sementara itu, kata Aji, Anies Baswedan bersama jajarannya sudah melakukan langkah antisipatif dalam merespons kejadian di Petamburan.
Di antaranya, kata Aji, melalui wali kota Jakarta Pusat yang sudah melakukan langkah proaktif.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menegakkan aturan terkait protokol kesehatan dengan imbauan dan menjatuhkana sanksi denda hingga Rp 50 juta bagi Habib Rizieq.
“Jadi, pemanggilan Anies kami merasa terkesan bermotif politik. Pihak kepolisian seharusnya dari awal tegas melarang. Mulai dari proses penjemputan hingga terjadi kerumunan massa di beberapa acara yang dihadiri oleh HRS,” pungkas mantan anggota Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini.(gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
M Setio Ajiono sampaikan analisis tajam soal pemanggilan Gubernur Anies Baswedan oleh polisi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- Cerita Jenderal Bintang dua dari Pedalaman Papua hingga Akpol
- 5 Lokasi Pelayanan SIM Keliling Hari Ini
- Seusai Pesta Sabu-Sabu, 2 Orang Ini Ditangkap Polisi, Ada yang Kenal?
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi