Mencabuli 7 Siswi SMK, Oknum Pembina Pramuka Ini Terancam 15 Tahun Penjara

jpnn.com, JAYAPURA - Seorang oknum pembina pramuka berinisial SP yang diduga mencabuli 7 siswi SMK anak didiknya di Jayapura, dijerat pidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Achmad Fauzi mengatakan SP disangkakan Pasal 76e UU Perlindungan anak.
“Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan serendah-rendahnya 5 tahun,” ujar Fauzi.
Dia menyebutkan saat ini total korban yang melaporkan dugaan pencabulan itu baru 7 orang.
Namun, dia menyebut tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah.
"Baru 7, pasti akan bertambah, mengingat aksi bejat sudah dilakukan sejak 2022 hingga awal Januari 2024 ini," tuturnya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik, modus SP menjalankan aksi cabul dengan mengajak para korban ke rumahnya untuk mendapatkan bimbingan pramuka.
"Korban diundang hanya dua sampai empat orang saja. Kemudian di situlah korban mulai melakukan aksi bejatnya, hingga melakukan hubungan suami istri," ujar Fauzi.
Oknum pembina pramuka berinisial SP yang diduga mencabuli 7 siswi SMK terancam hukuman pidana 15 tahun penjara. Begini modusnya.
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor