Mencari Pelapis Greysia Polii / Apriyani Rahayu
''Di BAC pertimbangannya karena ranking mereka cukup tinggi. Sedangkan New Zealand merupakan lanjutan. Sekalian untuk ujian dan evaluasi terakhir sebelum ambil keputusan,'' papar Didi.
Kabid Binpres PBSI Susy Susanti tidak mempermasalahkan bongkar pasang sektor ganda putri. Seperti Didi, hingga saat ini dia juga belum punya gambaran mana pasangan terbaik. Della/Rizki maupun Ketut/Rizki seimbang. ''Siapa pun yang mampu menembus peringkat delapan besar terlebih dahulu, itulah yang akan dipilih untuk tampil di Tokyo,'' tegas Susy. (feb/na)
Siapa Terbaik?
Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah
German Open 2019 – Babak 1
All England 2019 – Babak 1
India Open 2019 – Semifinal
Malaysia Open 2019 – Babak 1
Singapore Open 2019 – Babak 1
Della Destiara Haris/Virni Putri
Thailand Masters 2019 – 16 besar
Malaysia Masters 2019 – 16 besar
Indonesia Masters 2019 – Babak 1
Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani
German Open – 16 besar
All England – Perempat final
India Open 2019 – Babak 1
Malaysia Open 2019 – Perempat final
Singapore Open 2019 – Babak 1
Hingga saat ini Greysia Polii / Apriyani Rahayu terbilang masih konsisten di persaingan papan atas ganda putri dunia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya
- French Open 2024: Apriyani/Fadia Mencoba Bangkit dari Keterpurukan
- Pulih dari Cedera, Apriyani/Fadia Pasang Target Tinggi di Indonesia Masters 2024
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia Turun Gunung Menjelang Olimpiade Paris 2024
- Pelatih Ganda Putri Indonesia Menjelaskan Proses Pemulihan Cedera Apriyani Rahayu
- 2 Pasangan Cedera, Ganda Putri Indonesia Mengalami Krisis