Mencekam, Pemuda di Surabaya Bakar Rusun Lalu Duduk Santai Melihat Kepanikan Warga

Mencekam, Pemuda di Surabaya Bakar Rusun Lalu Duduk Santai Melihat Kepanikan Warga
Ilustrasi. FOTO: dok/jawapos

Rupini yang mengetahui hal tersebut langsung berteriak meminta tolong. 

Teriakan Rupini membuat semua warga serta penghuni rusun terbangun. Mereka berlarian ke TKP (tempat kejadian perkara), ingin melihat apa yang telah terjadi. Sementara itu, melihat kobaran api tersebut, Imam Ghozali hanya duduk-duduk santai di depan rusun. 

Setelah itu, lanjut Harun, warga langsung mencoba memadamkan api yang sudah semakin membesar. Warga pun sempat kuwalahan lantaran kobaran sudah membakar dua sepeda motor milik penghuni rusun. 

Sementara warga lain berusaha menangkap Imam Ghozali yang saat itu hendak kabur dengan sepeda motornya. “Nah, pada saat hendak ditangkap itu, Imam turun dan langsung menyiramkan sisa spiritus ke tubuhnya. Ia mengancam akan membakar siapapun yang mencoba menangkapnya,” ungkap Harun.

Meski mendapat ancaman, warga yang sudah kesal dengan perbuatan Imam Ghozali tetap berusaha menangkapnya. Setelah sempat dipukul warga, pria 25 tahun itu lantas lari ke dalam selasar rusun yang masih dalam kondisi terbakar. Api pun langsung menjalar ke tubuh Imam Ghozali. 

“Karena dalam kondisi terbakar, warga saat itu tidak berani menyentuhnya. Imam dibiarkan terguling-guling di lantai hingga lari ke masuk got,” jelasnya. 

Meski demikian, lanjut  Harun, ada salah satu warga yang hendak menolong Imam, yakni Sugeng. 

Dia menderita luka bakar di kakinya setelah mencoba memadamkan api yang membakar tubuh Imam Ghozali. “Setelah semua padam, warga melaporkan kasus ini ke polisi, Imam lantas dibawa ke RS PHC,” urainya. 

SURABAYA - Imam Ghozali, 25, tiba-tiba saja membakar rumah susun (rusun) Bangunrejo blok F di kawasan Dupak Bangunrejo, Surabaya, Rabu malam (28/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News