Mencekam, Sudah 6 Bus Berpelat Bandung Dirusak di Jakarta

Mencekam, Sudah 6 Bus Berpelat Bandung Dirusak di Jakarta
Bus-bus berpelat nomor Bandung yang dirusak massa di Jakarta. FOTO: TMC

jpnn.com - SEJAK Jumat (16/10) malam hingga Sabtu (17/10) kondisi di beberapa lokasi di Jakarta sedikit mencekam. Hal itu terkait dengan jelang laga Final Piala Presiden yang dihelat Minggu (18/10) di Stadion GBK Jakarta. Ribuan bobotoh, suporter Persib yang merupakan musuh bebuyutan The Jakmania dijadwalkan akan memenuhi Jakarta. Karena itulah di beberapa lokasi di Ibu Kota mobil-mobil berpelat nomor Bandung dihadang sejumlah kelompok.

Sedikitnya enam bus dirusak massa di Jakarta, pada Jumat malam hingga Sabtu dinihari. Perusakan bus tersebut diduga ada kaitannya dengan rencana kedatangan ribuan bobotoh Persib ke Stadion Gelora Bung Karno untuk menyaksikan tim kesayangan mereka, Persib Bandung berlaga di final Piala Presiden 2015 melawan Sriwijaya FC.

Bus pertama yang menjadi sasaran serangan gerombolan remaja adalah Bus Primajasa. Bus tersebut dilempari batu saat melintas di Tol Dalam Kota karena disangka mengangkut bobot Persib Bandung.

Pelemparan terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 22.00. Akibatnya, kaca jendela Bus Primajasa pecah. 

Menurut beberapa saksi, pelaku pelemparan tersebut rata-rata remaja belasan tahun dan diduga kelompok The Jakmania, suporter.

Tak berselang lama, dua bus dengan nomor polisi asal Bandung atau plat D dirusak di wilayah Kuningan dan Senayan. Dua bus itu yakni Bus Surya Putera dan Wanaraja.

Bus Surya Putera dilempari batu oleh sekelompok orang remaja di Asia Afrika Senayan, depan hotel Fairmont. Sedangkan bus Wanaraja berwarna kuning dirusak di dekat Perempatan Kuningan, Jakarta Selatan. Bus tersebut juga dilempari batu.

Selanjutnya, minibus (travel) X-TRANS juga tak luput dari amukan massa. Minibus ini dilempar di kawasan Pancoran, jelang masuk pintu tol dalam kota. Bahkan, minibus tersebut juga disweeping massa.

SEJAK Jumat (16/10) malam hingga Sabtu (17/10) kondisi di beberapa lokasi di Jakarta sedikit mencekam. Hal itu terkait dengan jelang laga Final Piala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News