Menciptakan Tunas Generasi Hijau Melalui Gerakan Pramuka

Menciptakan Tunas Generasi Hijau Melalui Gerakan Pramuka
HUT Saka Wanabakti ke 35 dan Saka Kalpataru ke 5. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Saka Wanabakti ke 35 dan Saka Kalpataru ke 5 dilangsungkan dengan khidmat dan sederhana di Manggala Wanabakti, Jakarta pada Rabu (26/12).

Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono selaku Ketua Pimpinan Saka (Kapimsaka) Kalpataru dan Wanabakti Nasional hadir dalam Upacara Peringatan HUT kali ini.

Dalam amanatnya, Bambang menjelaskan di masa sekarang, Gerakan Pramuka harus merevitalisasi dirinya agar terus bisa membentuk manusia-manusia Pancasila yang tangguh, yang tahan banting, yang berakhlak mulia, yang inovatif.

Revitalisasi gerakan Pramuka diperlukan karena tantangan yang dihadapi generasi muda sekarang sangat berbeda dengan apa yang dihadapi di masa lalu.

Sebagaimana pesan Presiden pada peringatan Hari Pramuka Tahun 2018, Pramuka harus dididik bukan hanya bahasa morse tetapi juga bahasa dan pengetahuan digital, coding, artificial intelligence, advanced robotic, dan internet of things, dll.

Bahasa dan pengetahuan Revolusi Industri 4.0 yang sudah mulai mengubah wajah peradaban manusia di dunia, juga mereka harus tahu.

Bambang berpesan kepada segenap anggota Gerakan Pramuka terutama Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti di seluruh penjuru Nusantara, agar menjaga selalu Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Karena mereka adalah tunas-tunas manusia Pancasila yang menjaga dasar negara dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Gerakan Pramuka harus merevitalisasi dirinya agar terus bisa membentuk manusia-manusia Pancasila yang tangguh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News